Selasa, 16 Februari 2010

PENGAKUAN

Kisah seorang hamba yang dilahirkan dengan keadaan Cacat Tubuh anggap saja namanya Si Pulan, masalahnya adalah semenjak dia lahir sampai beranjak dewasa bagian tubuh sebelah kirinya berwarna putih dan bagian tubuh sebelah kanannya berwarna hitam pekat.Setiap hari dia berkelana mencari seseorang yang bisa menyembuhkan masalah bagian tubuhnya itu, Sipulan hanya menginginkan agar tubuhnya kalau mau hitam ya hitam seluruhnya atau kalau mau jadi putih ya putihlah semuanya itulah yang menjadi harapannya. dia malu serta merasa bahwa dirinya tidak sempurna.
Disuatu saat Sipulan berangkatlah kesuatu tempat/daerah, konon katanya didaerah tersebut ada seseorang yang pinter serta terpandang dan mendapat gelar seorang Kyai yang alim. Sipulan bertamu dengan Kyai tersebut, serta mengungkapkan maksud tujuannya.

Sipulan : Pak Kyai tolonglah saya, badan saya Cacat dan tidak sempurna
bagian tubuh saya sebelah kiri berwarna putih dan bagian sebelah kanan
berwarna hitam.
tolonglah Pak Kyai mudah-mudahan bisa menolong saya dapat menyembuhkan?
- Kalau mau jadi hitam ya hitamkanlah
- Kalau mau jadi putih ya putihkanlah
Karena saya merasa malu dengan kekurangan ini.

Kyai : Hai Pulan walaupun saya disini terkenal seseorang yang bisa Mengobati
semua macam bentuk penyakit. tapi untuk masalah cacat tubuhmu itu?
kayanya saya tidak sanggup untuk menyembuhkannya.
Dan walaupun ada orang yang bisa, menyembuhkan masalah cacat tububhmu itu,
pasti seseorang yang diberi kelebihan, diutus langsung oleh Allah SWT.
Bilamana nati kamu bertemu dengan orang tersebut dan bisa menyembuhkan
masalahmu itu! itulah mukzizat dan saya mau titip pesan kepadamu untuk
ditanyakan dan disampaikan kepada orang tersebut?
- Tolong tanyakan bilamana saya mati, kira-kira nantinya saya akan masuk
Sorga no berapa?
karena saya dari dulu sampai sekarang selalu mengabdi kepada Allah,
dan sebagai buktinya saya mendirikan Masjid-masjid, Pesantren tempat-
tempat Ibadah, dan banyak lagi yang lainnya, bisa dikatakan bahwa saya
sering sekali menolong orang lain yang sedang dilanda kesusahan.
Itulah Pesan saya dan tolong sampaikan kepada orang itu?..............

Singkat cerita Sipulan keluar dari tempat itu dengan penuh kekecewaan karena Kyai tersebut ternyata tidak sanggup untuk mengobati masalahnya itu, malahan dia minta tolong menitipkan Pesan Amanat untuk disampaikan apabila saya ketemu dengan seseorang yang mampu menyembuhkan masalah cacat tubuh saya saya ini.

Sipulan meneruskan lagi perjalanan mencari seseorang yang mampu menyembuhkan masalahnya. Beliau masuk lagi kesebuah desa dan ternyata didesa tersebut ada seseorang yang terkenal sebut saja namanya Kigarong.
Sipulan masuk kerumahnya Kigarong dengan harapan yang sama, mudah-mudahan Kigarong ini bisa menyembuhkan cacatnya itu.
Sipulan mengungkapkannya lagi ke Kigarong dengan pertanyaan yang sama seperti yang dipertanyakan ke Kyai.

Sipulan : Kigarong tolonglah saya, badan saya tidak sempurna seperti yang lain,
bagian tubuh saya sebelah kiri berwarna putih dan bagian tubuh sebelah
kanan berwarna hitam.tolonglah Kigarong mudah-mudahan bisa menyembuhkan?
- Kalau mau hitam ya hitamkanlah
- Kalau mau jadi putih ya putihkanlah
Karena saya merasa malu dengan kekurangan ini, merasa hidup Saya ini
menjadi tidak berguna.

Kigarong : Hai Pulan kamu datang kesini dengan tujuan ingin berobat, kamu salah
alamat. Bukan berati saya tidak mau menolong kamu, kalau seandainya saya
bisa pasti saya akan menolong kamu.
Menurut saya yang bisa menyembuhkan cacat tubuhmu itu hanya seseorang
yang diutus langsung oleh Allah, dan bilamana kamu bertemu dengan orang
tersebut serta bisa menyembuhkan masalahmu itu!. saya mau titip pesan?
- Tolong tanyakan, bilamana saya mati, kira-kira nantinya saya akan masuk
Neraka no berapa?
karena saya banyak Dosa atas segala kekeliruan yang saya kerjakan, saya
sering mabuk-mabukan, berjudi, berjinnah membuat keributan, Fitnah,
menyakiti orang lain dan itu sering saya lakukan.
Saya merasa diri saya ini hina dina tidak ada yang patut untuk dipuji.
Tolong itu sampaikan kepada orang tersebut dan katakan bahwa saya siap
menerima apapun keputusannya???.

Sipulan keluar lagi dari tempat itu dengan kekecewaan yang serupa, malahan sekarang dia membawa 2(dua) pesan Amanat yang harus disampaikan bilamana bertemu dengan suruhan Allah yang bisa menyembuhkan masalahnya itu.
Didalam perjalanan Sipulan Berdo’a dan berharap “Yaa Allah berilah saya petunjuk harus kemana saya melangkah”Laillaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntum Minal Dzolimin, tanpa disadari diperjalanan Sipulan berpapasan dengan Seseorang yang ternyata orang tersebut adalah utusan Allah.Dan orang tersebut bertanya kepada Sipulan :
Hai Saudaraku Kenapa anda berjalan kaya orang yang sedang Kebingungan?
sipulan tersentak dan menjawab? betul sekarang ini saya lagi kebingungan untuk mencari seseorang yang bisa menyembuhkan cacat badan saya ini?
Memangnya kenapa? Sipulan bercerita mengenai masalahnya, setelah selesai maka orang tersebut tersenyum dan menyuruh Sipulan untuk segera mandi ditempat yang dia tunjukan….

Tanpa disangka ternyata apa yang menjadi masalah Sipulan selama ini tuntas hari itu juga, badannya menjadi putih semua dan Sipulan sangat gembira serta berucap Alhamdulillah segala Puji bagi Allah yang telah mengabulkan Do’a nya itu.

Sipulan baru teringat akan ucapan 2(dua) orang yang pernah dia datangi yaitu Kyai dan Kigarong yang menyatakan, bahwa yang bisa menyembuhkan penyakitnya itu adalah seseorang suruhan Allah.
Maka Sipulan langsung menyampaikan kepada suruhan Allah tersebut tentang pesan Amanat yang dititipkannya :

Sipulan : Tuanku saya sangat berterimakasih atas pertolongan Tuan yang telah
menyembuhkan penyakit saya ini. Dan perlu saya sampaikan sebelum saya
bertemu dengan Tuan saya mendatangi dua orang pintar,yang satu namanya
Kyai dan yang kedua namanya Kigarong namun mereka tidak sanggup
menyembuhkan penyakit saya ini.Malahan kedua orang tersebut menitipkan
pesan terhadap saya.

Yang Pertama dari Kyai dia bepesan :
Bilamana penyakit saya ini bisa sembuh oleh seseorang suruhan Allah maka tolong tanyakan, bilamana Kyai itu Mati, Dia akan masuk sorga No berapa?
Karena berdasarkan pengakuan dari Kyai tersebut katanya dia sering menolong orang lain dan selalu berbuat kebaikan, mendirikan tempat-tempat Ibadah seperti Masjid, mendirikan Pesantren tempat-tempat sosial, dan semua itu dia lakukan sebagai bukti kebaikannya.Dia sangat berharap sekali atas jawaban dari Tuan.
saya percaya bahwa Tuan mutlak disuruh oleh Allah?

Yang Kedua dari Kigarong Bepesan :
Bilamana penyakit saya ini sembuh oleh seseorang suruhan Allah maka tolong tanyakan bilamana nanti dia Mati, Dia akan masuk Neraka No berapa?
Karena berdasarkan pengakuan dari Kigarong bahwasanya dia banyak Dosa sering sekali menyakiti orang lain, suka mabuk-mabukan, berjudi dan berbuat maksiat dan itu semua dia sadari. Dia sangat berharap sekali atas jawaban dari Tuan, dan saya percaya bahwa Tuan mutlak disuruh oleh Allah?

Setelah Sipulan menyampaikan Pesan Amanat tersebut, maka seseorang suruhan Allah tersebut merenung sejenak dan tersenyum, serta menjawab:
Pulan Sampaikan jawaban ini kepada kedua orang tersebut:

Yang pertama ke Kyai, bahwasanya Dia akan masuk kepada panasnya Api Neraka?

Dan yang kedua ke Kigarong, sampaikan salam dari saya bahwasanya dia akan masuk kedalam surga Firdaus?

Sipulan kaget mendengar semua jawaban tersebut, dan dia berfikir apakah itu gak kebalik, karena orang yang suka beramal itu adalah Pak Kyai sedangkan yang suka berbuat maksiat itu adalah Kigarong?
Pesuruh Allah itu menjawab apa yang sedang Sipulan pikirkan.
Pulan sampaikan aja dulu semua jawaban ini kepada kedua orang tersebut, dan nanti setelah disampaikan akan saya jawab apa yang kamu pikirkan itu?

Singkat cerita Sipulan menyampaikan jawaban yang pertama ke Kyai.
Kyai : Pulan Siapakah yang menyembuhkan penyakitmu itu ?
Sipulan : Seseorang suruhan Allah, seperti yang dikatakan Pak Kyai kepada saya
Kyai : Bagaimana Pesan saya itu sudah disampaikan ?
Sipulan : Sudah Pak Kyai.
Kyai : Apa katanya, dan masuk surga No berapa untuk saya ??
Sipulan : Maaf Pak Kyai, katanya orang suruhan Allah tersebut bilang bahwa
Pak Kyai nantinya akan masuk kepada Panasnya Api Neraka
Kyai : Benarkah itu Pulan??? dengan nada kecewa, kalau begitu percuma saja
apa yang saya lakukan selama ini, kalau nyatanya hasilnya sia-sia.

Selanjutnya Sipulan mendatangi Orang Kedua yaitu Kigarong
Kigarong : Pulan ternyata sudah sembuh penyakitmu itu? Siapakah yang Menyembuhkan?
Sipulan : Alhamdulillah Orang Suruhan Allah tersebut
Kigarong : Bagaimana pesan saya itu sudah disampaikan,
saya nantinya akan masuk bagian Neraka No berapa?
Sipulan : Bapak dapat Salam dari orang suruhan Allah tersebut,dan Bapak katanya
tergolong orang yang akan masuk Sorga Firdaus.
Kigarong : Benarkah itu Pulan! Kayanya itu mustahil, masa orang seperti saya
ini tergolong orang yang akan masuk Sorga.
Sipulan : Apa yang saya katakan, itu bener Jawaban dari suruhan Allah tersebut.
Kigarong : Allahu Akbar. Kigarong langsung bersujud dan berucap Alhamdulillah,
Subhannallah Walhamdulillah Walla Illaha Illellohu Allahu Akbar.

Atas kejadian itu Sipulan merasa kebingungkan atas jawaban dari orang suruhan Allah tersebut dan Dia langsung menuju ketempat dimana dia berada.
Setelah bertemu Sipulan langsung menanyakan tentang kebenaran jawaban itu semua ?
Suruhan Allah itu menjawab, dan menceritakan kebenarannya kepada Sipulan.
sebenarnya apa yang kamu lihat kepada kedua orang tersebut, itu baru luarnya saja, benar sekali apa yang dikerjakan oleh Pak Kyai sering berbuat kebaikan, mendirikan tempat-tempat Ibadah dan suka menolong orang lain, dan semua itu selalu dia kata-katakan kepada semua orang untuk mendapat Pujian yang menjadi kebanggaan.
Tetapi dia tidak sadar bahwa dia juga sering berbuat kesalahan atas Dosa-dosa yang pernah dia perbuat , namun hal itu tidak pernah dia ungkapkan.
Itulah yang menjadi sebab masuknya dia kepanasnya Api Neraka bahwa yang sebenarnya dia tidak pernah Jujur atas keterangannya.
Dan Allah Maha Tahu serta Melihat atas semua yang dia kerjakan.

Kalau Kigarong sebaliknya dia sering mengungkap atas semua dosa-dosa yang pernah dia lakukan dari atas segala kejujurannya. dan Kigarong tidak pernah mengungkap atau mengakui atas semua kebaikan-kebaikannya, baik Pengabdiannya kepada Allah, atau Amal-amalannya.
Itulah yang menjadi sebab, makanya Kigarong termasuk seseorang yang akan menempati Indahnya Sorga Firdaus.

-----Amin Yaa Rabbal Alamain-------

Sahabatku yang tercinta itulah alkisah yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada Hikmat serta Manfaatnya untuk kita sekalian.
Sekecil-kecilnya Dosa yang pernah kita lakukan, kita wajib untuk mengakui dan mengungkapkanya dihadapan Allah SWT, dan kita harus selalu memohon ampunan-Nya. ALLAHU AKBAR.

Sebesar-besarnya kita berbuat kebaikan “AWAS’ & HATI-HATI” Jangan sampai diakui, bahwa itu hasil karya perbuatan kita. Karena Sifat manusia adalah serakah sesuai dengan Kodrat Iradatnya, tidak pernah untuk memikirkan orang lain sebelum terpuaskan untuk dirinya sendiri. Dan dia selalu kekurangan tidak akan pernah ada puasnya selama dia berada.
Makanya apabila kita dijadikan perantara oleh Allah SWT, untuk berbuat baik terhadap alam semesta, kita wajib untuk mensyukurinya dan jangan sekali-kali untuk diakui bahwa itu hasil karya kita, apalagi kita disombongkan haus akan pujian .karena didalamnya ada campur tangan Allah yang menpunyai sifat “Rachman Rachim”.

Sifat manusia adalah serakah sesuai dengan Kodrat Iradatnya, dan selalu kekurangan tidak akan pernah ada puasnya selama dia berada.
Kebaikan yang kita lakukan Allah Jua lah yang berbuat, kita hanya sebagai perantara.
Tetapi sekecil-kecilnya perbuatan Dosa, itu adalah merupakan hasil karya kita sendiri yang wajib kita akui, berdasarkan pengakuan dihadapan Allah SWT.

http://dayatmhidayat.blogspot.com/

1 komentar: